Cara Menciptakan Garam Dapur Yang Beryodium
Siapa Bilang jadi Pengusaha Garam itu Susah ? asal ada niat dan perjuangan maka niscaya anda bisa ! Peluang perjuangan Bisnis Garam Dapur Tidak pernagh surut, hanya saja banyak orang yang masih berangapan mengolah air maritim yang tersedia dengan Gratis hingga menjadi garam dapur beryodium yang biasa kita pakai untuk memasak itu katanya sulit, begitu pula dengan harga garam katanya sangat murah gak sesuai dengan jerih payah yang di korbankan. Sebelum anda melanjutkan membaca artikel ini, mohon buanglah jauh - jauh pikiran menyerupai di atas. Katakan pada diri anda bahwa saya niscaya bisa menjadi pengusaha Garam yang sukses. Indonesia yaitu negara Tropis yang cocok untuk menghasilkan Garam dengan lebih dari 17.000 pulau, garis pantainya mencapai 54.716 km serta kadar garam air maritim yang cukup tinggi, ini yaitu modal awal anda untuk menjadi pengusaha garam yang sukses nantinya.
Sebelum anda menyimak lebih lanjut perihal proses pembuatan Garam Dapur Beryodium, nah bagi anda yang ingin bercita - cita menciptakan Garam Dapur Beryodium sendiri dan mengemasnya untuk di jual di pasaran, maka berikut ini ada beberapa pola kemasan dan merek garam dapur halus berkwalitas yang bisa anda pelajari lebih lanjut, gosip selengkapnya silahkan anda Klik di --> SINI
Beberapa pola Garam dapur Halus Kemasan Moderen yang sudah banyak di jual di pasar moderen serta bernilai jual tinggi, bisa anda simak selengkapnya di --> SINI
Sebelum kita Pelajari Cara Membuat Garam Dapur Beryodium, mari kita buka dulu wawasan anda bahwa menciptakan garam itu tidaklah sesulit yang anda bayangkan, berikut ini video tutorial perihal bagaimana memproses air maritim yang Gratis itu hingga menjadi Garam Krosok ( garam yang masih berbentuk berangasan ) untuk materi baku pembuatan Garam Dapur Beryodium - Selamat Menyimak !
Jika anda sudah Menyimak Video di atas, maka marilah kita kembali menambah wawasan anda perihal bagaimana proses selanjutnya dari materi garam krosok yang di hasilkan petani garam tersebut kita olah menjadi Garam dapur yang beryodium dan bernilai Jual lebih tinggi di pasaran. Berikut ini Prosesnya - silahkan di simak dengan baik !
Setelah anda menyaksikan ke dua Video di atas, mari kita bahas langkah demi langkah bagaimana memproses garam dari petani menjadi Garam yang mengandung Yodium, berikut ini Prosesnya :
3. Garam krosok yang sudah kering kemudian di giling dan diberi zat iodisasi (yodium) dengan formula :
4. Untuk garam dapur, maka garam yang sudah di iodisasi eksklusif di timbang sesuai isi dalam kemasan yang tertera di label bungkusan garam. Apabila ingin di buat garam briket / kotak maka dibentuk cetakan dan garam di press sehingga bisa berbentuk kotak sehabis itu garam dapur / garam kotak di bungkus dalam plastik kemasan dan di laminasi sehingga tidak terjadi kebocoran di dalam kemasan.
5. Garam siap di pasarkan
Jika Anda Ingin Coba Menghitung Berapa Keuntungan yang bisa anda dapatkan jikalau anda terjun ke dunia bisnis Produksi Garam Beryodium tersebut, berikut ini perhitungan kasarnya :
Marilah kita hitung biaya pembuatan garam dengan skala home industri :
– Biaya mencuci garam : Rp. 20/kg
– Biaya Sangrai dan giling : Rp. 20/Kg
– Biaya Oven dengan batok kelapa : Rp. 200/Kg
– Biaya Packing untuk garam dapur : Rp. 350/bal atau Rp. 175/kg. 1 bal berisi : 20 bungkus (berat 2 kilo)
– Biaya Packing untuk garam kotak/briket : Rp. 200 kemasan 1,5 Kilo dan Rp. 150 kemasan 1 kilo
– Biaya Beli Bungkus Plastik 1 Roll : Rp. 700.000 isi 2.500 bungkus plastik atau sekitar Rp. 100/bungkus
Jumlah biaya garam dapur beryodium : 20+20+200+175+100 = Rp. 515
Total biaya pembuatan garam di demam isu kemarau :
– Harga garam krosok : 600 + Total biaya pembuatan garam dapur : 515 = Rp. 1.115
Total biaya pembuatan garam di demam isu menengah :
– Harga garam krosok : 850 + Total biaya pembuatan garam dapur : 515 = Rp. 1.365
Total biaya pembuatan garam di demam isu penghujan :
– Harga garam krosok : 900 + Total biaya pembuatan garam dapur : 515 = Rp. 1.415
Harga Penjualan ke marketing / sales untuk 1 bal isi 20 bungkus (2 Kilo) yaitu : Rp. 5.000: 2 = Rp. 2.500
Kaprikornus laba pembuatan garam beryodium tiap 1 kilo yaitu : 2.500 – 1415 (harga penghujan): Rp 1.085
Setiap satu home industri dengan 5 karyawan bisa menghasilkan 1,5 Ton atau 1.500 kg garam dapur
maka kebutuhan garam untuk 1 home industri yaitu 30 hari X 1.500 kg = 45.000 kg atau 45 ton perbulan.
Penghasilan higienis dari home industri garam beryodium ini perbulan yaitu 45.000 X Rp. 1.085 = Rp. 48.825.000.
Catatan : Perhitungan di atas yaitu kondisi Harga Bahan Baku Garam sedang dalam Posisi Normal, namun Keuntungan anda juga akan meningkat seiring harga jual garam dapur beryodium kemasan di pasaran yang ketika ini naik hingga 3x lipat di banding harga normal.
Jika anda belum siap untuk jadi pengusaha Garam, Tidak Kaprikornus masalah, kami juga akan menunjukkan wawasan kepada anda yang ingin mencar ilmu menciptakan Garam sendiri di rumah untuk menghadirkan aroma pantai ke dapur anda. Berikut ini caranya :
Langkah Pertama yaitu mengumpulkan Air maritim yang dikumpulkan dari maritim yang kaya akan garam atau bisa juga air dari tambak garam. Adalah sangat penting untuk mengumpulkan air garam dari sumber yang bersih. Jika Anda tahu tempat mana yang tercemar, jangan mengumpulkan air dari sana. Polusi udara, minyak dan limbah kimia, juga jenis-jenis polusi lain akan sangat berbahaya bagi kesehatan anda !
Sebelum di proses, Saring airnya ! Proses ini sangat dibutuhkan untuk menghilangkan pasir, kerang dan sedimen maritim lain dari air sebelum Anda memanen garam. Gunakan kain katun tipis untuk menyaring garam dari air. Juga sanggup memakai satu atau beberapa lapisan. Untuk lebih yakin bahwa kotoran sudah terbuang, saring air beberapa kali. Hal ini tidak akan menghipnotis kandungan garam.
Selanjutnya Biarkan air maritim menguap. Garam maritim yaitu suatu produk yang tidak akan terlepas dari proses penguapan air garam. Rencanakan semoga proses penguapan berlangsung setidaknya beberapa hari, dan biasanya beberapa minggu. Untuk pembuatan garam maritim di rumah, Anda bisa memakai salah satu dari beberapa teknik.
Kandungan Yodium pada Garam Dapur sangatlah penting Bagi kesehatan anda, oleh alasannya yaitu itu pastikan anda selalu mengkonsumsi garam beryodium ! Bagaiman caranya menguji atau mengetahui garam yang kita konsumsi itu mengandung yodium ? mari kita pelajari cara sederhana mengetahui apakah garam yang kita konsumsi itu mengandung yodium atau tidak !
Yodium merupakan salah satu mineral penting yang dibutuhkan oleh badan Anda. Mineral ini sangat dibutuhkan dalam produksi hormon tiroid dan hormon tiroid ini berperan dalam pertumbuhan tubuh, kontrol metabolisme, dan juga perkembangan otak,. Jadi, mengapa mineral yodium sangat penting bagi kelangsungan hidup Anda. Kekurangan asupan yodium dalam badan sanggup menciptakan kerja tiroid menjadi lebih berat dalam menghasilkan hormon tiroid. Hal ini menciptakan ukuran kelenjar tiroid bisa membesar dan membengkak, menyerupai yang Anda lihat pada orang yang menderita gondok.
– Tuangkan 1 sendok perasan singkong parut tersebut, tanpa dicampur air, ke dalam tempat yang kering dan bersih.
– Kemudian tambahkan 4-6 sendok teh penuh (menggunung) garam yang hendak kita uji.
– Lalu tambahkan 2 sendok teh cuka biang, aduk hingga rata, kemudian biarkan selama beberapa menit. Bila timbul warna biru keunguan, berarti garam tersebut mengandung yodium.
Dan Begini Cara Menguji Kandungan Yodium (Iodine) dengan Iodina Test – Siapkan garam yang bertuliskan Garam Beryodium.
– Siapkan cairan uji Iodina.
– Ambil 0,5 sendok teh garam yang akan diuji tersebut dan letakkan di piring kering dan bersih.
– Teteskan cairan uji Iodina sebanyak 2-3 tetes pada garam tersebut.
– Tunggu dan perhatikan apakah garamnya berubah warna. Kalau garam tetap berwarna putih, maka berarti garam tersebut tidak mengandung yodium (0 ppm).
– Namun apabila menjelma ungu, maka berarti garam itu mengandung yodium sesuai persyaratan (30 ppm).
Anda juga Bisa mendapat Informasi Alamat dan nomor Kontak Perusahaan dan Petani Garam di seluruh indonesia.
--> SELANJUTNYA
Sebelum anda menyimak lebih lanjut perihal proses pembuatan Garam Dapur Beryodium, nah bagi anda yang ingin bercita - cita menciptakan Garam Dapur Beryodium sendiri dan mengemasnya untuk di jual di pasaran, maka berikut ini ada beberapa pola kemasan dan merek garam dapur halus berkwalitas yang bisa anda pelajari lebih lanjut, gosip selengkapnya silahkan anda Klik di --> SINI
Beberapa pola Garam dapur Halus Kemasan Moderen yang sudah banyak di jual di pasar moderen serta bernilai jual tinggi, bisa anda simak selengkapnya di --> SINI
Sebelum kita Pelajari Cara Membuat Garam Dapur Beryodium, mari kita buka dulu wawasan anda bahwa menciptakan garam itu tidaklah sesulit yang anda bayangkan, berikut ini video tutorial perihal bagaimana memproses air maritim yang Gratis itu hingga menjadi Garam Krosok ( garam yang masih berbentuk berangasan ) untuk materi baku pembuatan Garam Dapur Beryodium - Selamat Menyimak !
Jika anda sudah Menyimak Video di atas, maka marilah kita kembali menambah wawasan anda perihal bagaimana proses selanjutnya dari materi garam krosok yang di hasilkan petani garam tersebut kita olah menjadi Garam dapur yang beryodium dan bernilai Jual lebih tinggi di pasaran. Berikut ini Prosesnya - silahkan di simak dengan baik !
Setelah anda menyaksikan ke dua Video di atas, mari kita bahas langkah demi langkah bagaimana memproses garam dari petani menjadi Garam yang mengandung Yodium, berikut ini Prosesnya :
Langkah - Langkah Praktis Dalam Proses pembuatan garam dapur beryodium ini yaitu :
1. Mencuci garam krosok (garam yang di beli dari petani garam yang masih berbetuk kasar) Pencucian ini dilakukan dengan menciptakan bak-bak penampung yang terbuat dari tembok semen yang berisi larutan pencuci BRINE. Garam di pindah dari kolam pertama hingga kolam ke enam sehingga bersih.
2. Setelah di cuci, garam di tiriskan / diangin-anginkan di keringkan dengan cara di panggangan atau di sangrai sehingga kadar airnya menjadi 5 %
3. Garam krosok yang sudah kering kemudian di giling dan diberi zat iodisasi (yodium) dengan formula :
a. Garam : 25 Ton : 20 Ton
b. KIO3 : 1 Kg : 1 Kg
c. Air Pelarut : 25 liter : 20 Liter
semoga menghasilkan garam beryodium dengan kualitas 40 – 50 PPM
4. Untuk garam dapur, maka garam yang sudah di iodisasi eksklusif di timbang sesuai isi dalam kemasan yang tertera di label bungkusan garam. Apabila ingin di buat garam briket / kotak maka dibentuk cetakan dan garam di press sehingga bisa berbentuk kotak sehabis itu garam dapur / garam kotak di bungkus dalam plastik kemasan dan di laminasi sehingga tidak terjadi kebocoran di dalam kemasan.
5. Garam siap di pasarkan
Jika Anda Ingin Coba Menghitung Berapa Keuntungan yang bisa anda dapatkan jikalau anda terjun ke dunia bisnis Produksi Garam Beryodium tersebut, berikut ini perhitungan kasarnya :
Marilah kita hitung biaya pembuatan garam dengan skala home industri :
– Biaya mencuci garam : Rp. 20/kg
– Biaya Sangrai dan giling : Rp. 20/Kg
– Biaya Oven dengan batok kelapa : Rp. 200/Kg
– Biaya Packing untuk garam dapur : Rp. 350/bal atau Rp. 175/kg. 1 bal berisi : 20 bungkus (berat 2 kilo)
– Biaya Packing untuk garam kotak/briket : Rp. 200 kemasan 1,5 Kilo dan Rp. 150 kemasan 1 kilo
– Biaya Beli Bungkus Plastik 1 Roll : Rp. 700.000 isi 2.500 bungkus plastik atau sekitar Rp. 100/bungkus
Jumlah biaya garam dapur beryodium : 20+20+200+175+100 = Rp. 515
Total biaya pembuatan garam di demam isu kemarau :
– Harga garam krosok : 600 + Total biaya pembuatan garam dapur : 515 = Rp. 1.115
Total biaya pembuatan garam di demam isu menengah :
– Harga garam krosok : 850 + Total biaya pembuatan garam dapur : 515 = Rp. 1.365
Total biaya pembuatan garam di demam isu penghujan :
– Harga garam krosok : 900 + Total biaya pembuatan garam dapur : 515 = Rp. 1.415
Harga Penjualan ke marketing / sales untuk 1 bal isi 20 bungkus (2 Kilo) yaitu : Rp. 5.000: 2 = Rp. 2.500
Kaprikornus laba pembuatan garam beryodium tiap 1 kilo yaitu : 2.500 – 1415 (harga penghujan): Rp 1.085
Setiap satu home industri dengan 5 karyawan bisa menghasilkan 1,5 Ton atau 1.500 kg garam dapur
maka kebutuhan garam untuk 1 home industri yaitu 30 hari X 1.500 kg = 45.000 kg atau 45 ton perbulan.
Penghasilan higienis dari home industri garam beryodium ini perbulan yaitu 45.000 X Rp. 1.085 = Rp. 48.825.000.
Catatan : Perhitungan di atas yaitu kondisi Harga Bahan Baku Garam sedang dalam Posisi Normal, namun Keuntungan anda juga akan meningkat seiring harga jual garam dapur beryodium kemasan di pasaran yang ketika ini naik hingga 3x lipat di banding harga normal.
Jika anda belum siap untuk jadi pengusaha Garam, Tidak Kaprikornus masalah, kami juga akan menunjukkan wawasan kepada anda yang ingin mencar ilmu menciptakan Garam sendiri di rumah untuk menghadirkan aroma pantai ke dapur anda. Berikut ini caranya :
Langkah Pertama yaitu mengumpulkan Air maritim yang dikumpulkan dari maritim yang kaya akan garam atau bisa juga air dari tambak garam. Adalah sangat penting untuk mengumpulkan air garam dari sumber yang bersih. Jika Anda tahu tempat mana yang tercemar, jangan mengumpulkan air dari sana. Polusi udara, minyak dan limbah kimia, juga jenis-jenis polusi lain akan sangat berbahaya bagi kesehatan anda !
Sebelum di proses, Saring airnya ! Proses ini sangat dibutuhkan untuk menghilangkan pasir, kerang dan sedimen maritim lain dari air sebelum Anda memanen garam. Gunakan kain katun tipis untuk menyaring garam dari air. Juga sanggup memakai satu atau beberapa lapisan. Untuk lebih yakin bahwa kotoran sudah terbuang, saring air beberapa kali. Hal ini tidak akan menghipnotis kandungan garam.
Selanjutnya Biarkan air maritim menguap. Garam maritim yaitu suatu produk yang tidak akan terlepas dari proses penguapan air garam. Rencanakan semoga proses penguapan berlangsung setidaknya beberapa hari, dan biasanya beberapa minggu. Untuk pembuatan garam maritim di rumah, Anda bisa memakai salah satu dari beberapa teknik.
- Nyalakan panggangan Anda dalam pengaturan paling rendah. Tuangkan air ke dalam wadah dengan sisi yang tinggi dan masukkan ke dalam oven. Biarkan air perlahan menguap selama beberapa hari.
- Masukkan garam saringan Anda ke dalam panci dan rebus hingga semua air hilang. Biarkan sinar matahari membantu prosesnya. Ambil garam berair dari panci dan letakkan pada piring atau mangkuk. Biarkan di bawah sinar matahari untuk menguapkan semua air yang tersisa.
- Tempatkan air saringan Anda ke dalam mangkuk atau piring dangkal dan biarkan untuk membisu pada ruangan terbuka sehingga air sanggup menguap. Apa yang tersisa ketika semua air telah hilang yaitu garam laut. Metode ini sanggup memakan waktu beberapa minggu
- Anda sanggup menentukan untuk menggilingnya menjadi tekstur lebih halus. Anda sanggup memakai penggiling garam untuk melakukannya.
Kandungan Yodium pada Garam Dapur sangatlah penting Bagi kesehatan anda, oleh alasannya yaitu itu pastikan anda selalu mengkonsumsi garam beryodium ! Bagaiman caranya menguji atau mengetahui garam yang kita konsumsi itu mengandung yodium ? mari kita pelajari cara sederhana mengetahui apakah garam yang kita konsumsi itu mengandung yodium atau tidak !
Yodium merupakan salah satu mineral penting yang dibutuhkan oleh badan Anda. Mineral ini sangat dibutuhkan dalam produksi hormon tiroid dan hormon tiroid ini berperan dalam pertumbuhan tubuh, kontrol metabolisme, dan juga perkembangan otak,. Jadi, mengapa mineral yodium sangat penting bagi kelangsungan hidup Anda. Kekurangan asupan yodium dalam badan sanggup menciptakan kerja tiroid menjadi lebih berat dalam menghasilkan hormon tiroid. Hal ini menciptakan ukuran kelenjar tiroid bisa membesar dan membengkak, menyerupai yang Anda lihat pada orang yang menderita gondok.
Begini Cara Menguji Kandungan Yodium (Iodine) secara Tradisional
– Kupas dan parut singkong yang masih segar.– Tuangkan 1 sendok perasan singkong parut tersebut, tanpa dicampur air, ke dalam tempat yang kering dan bersih.
– Kemudian tambahkan 4-6 sendok teh penuh (menggunung) garam yang hendak kita uji.
– Lalu tambahkan 2 sendok teh cuka biang, aduk hingga rata, kemudian biarkan selama beberapa menit. Bila timbul warna biru keunguan, berarti garam tersebut mengandung yodium.
Dan Begini Cara Menguji Kandungan Yodium (Iodine) dengan Iodina Test
– Siapkan cairan uji Iodina.
– Ambil 0,5 sendok teh garam yang akan diuji tersebut dan letakkan di piring kering dan bersih.
– Teteskan cairan uji Iodina sebanyak 2-3 tetes pada garam tersebut.
– Tunggu dan perhatikan apakah garamnya berubah warna. Kalau garam tetap berwarna putih, maka berarti garam tersebut tidak mengandung yodium (0 ppm).
– Namun apabila menjelma ungu, maka berarti garam itu mengandung yodium sesuai persyaratan (30 ppm).
Anda juga Bisa mendapat Informasi Alamat dan nomor Kontak Perusahaan dan Petani Garam di seluruh indonesia.
--> SELANJUTNYA